aku benci semua ini, apa bisa kalian menghargai aku sedikit saja.
aku capek, aku capek ada di keluarga ini.
tak ada kebebasan, penuh amarah, tak bisakah kalian mengerti kalau aku juga ada disini ?
aku ingin dimengerti, aku ingin dihargai.
aku juga ingin kalian seperti orang tua teman temanku yang bangga pada anaknya dengan apapun kekurangan dan kelebihan yang ada pada diri anaknya...
penantian itu tak kunjung datang.
prestasi apapun yang aku dapat mana pernah kalian lihat.
aku juga tak ingin munafik.
aku ingin dipuji, aku ingin diberikan samangat.
JAHAT ! kalian tak mengerti.
aku sakiiiit. aku capek menangis sendiri.
aku hanya ingin diperhatikan,.
bukan hanya dimarahi, dibentak, disentak setiap hari seperti ini.
bahkan tahun tahun yang sudah lewat pun kalian anggap angin lalu.
aku tahu, kalian memang lebih sayang sama tamim *aku tidak iri* tapi aku memang merasa seperti itu.
oke aku terima, mungkin memang karena dia masih lebih kecil dan belum sepenuhnya mengerti artinya hidup dan apa artinya ingin disayangi.
tapi, betapa inginnya aku seperti dia yang selalu kalian dukung dalam segala bidang,
aku iri setiap kalian bilang "aii pinter tamim nih" aku juga ingin dipuji.
apa salah? hari ini, rasa sakit itu semakin kuat, terbukti sudah semuanya.
bakan nilai rapotku saja kalian tidak tahu, jangankan nilai. rapotku saja belum kalian lihat dan sentuh.
bahkan ibu masih sempat bertanya "mano tulisan rangking 4nyo? bohong yo kau nih?"
mentang mentang saingan aku di IPA B ini berat, aku tetep barusaha. aku bersyukur masih masuk 5besar. tapi? mengapa kalian tega berkata seperti itu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar